Wednesday, September 21, 2005

[Puisi bulanan seorang demonstran - September 2005]

Engkau membunuh saudaramu sendiri !
Ya ! Saudara yang dengannya kau tumbuh bersama
Saudara yang dengannya kau berbagi ruang dan udara
'Dengan apa aku membunuhnya .. ?'

Kau tanyakan dengan apa kau membunuh saudaramu ?
Baik ! Dengarkan ini .. agar hatimu terbuka ..

Kadang kau membunuh saudaramu dengan senjata2 manusia
Badik, parang, pedang, mesiu, senapan, peluru ..
Kau pasti bisa menambah dan mengingatnya sendiri

Kadang pula kau membunuhnya dengan cara-cara yang seolah baik
Ganti rugi pembebasan tanah,
pencabutan subsidi minyak,
pelipat gandaan pajak dan retribusi,
penertiban pedagang kaki lima
Dan masih banyak lagi bukan ?

Seolah baik ..
padahal di akhirnya semua berujung pada kepentinganmu semata

....
....

Tapi jujur saja,
aku pun pernah membunuh saudaraku

'Dengan apa kau membunuhnya .. ?'

Dengan rasa benci, dendam dan akar pahit yang kupupuk dalam hatiku
Ya! Barangsiapa membenci saudaranya, ia telah membunuhnya ..
Dan aku ? Aku sudah beberapa kali melakukannya ..
Jadi .. kau lihat ?
Aku pun pernah melakukan hal-hal buruk

Tapi kini ..
Biarlah Sang Maha Tinggi yang jadi kekuatanku
Sehingga ketika aku berdiri menghadang di tengah-tengah jalanmu
Aku tak perlu sampai membencimu

3 comments:

Anonymous said...

ut belakangan ini lo kok jadi nasionalis gitu kayanya?

yosaut said...

hehe .. iya a little, prihatin sama kondisi bangsa ini :)
hei, kpn bisa pinjem cd Tuck & Paty - nya ? :D

ketket said...

Ayo..ayo ketemuan, kemaren aku smsan sama Sido, dia juga pengen ketemuan. Tapi ga bisa minggu ini. Kapan yah Ut enaknya?